aku adalah aku, aku yang selalu
menyimpan sejuta cerita. Cerita apapun sampai apa yang aku rasakan sendiri. Aku
selalu merasakan cinta diam-diam, aku seseorang yang sulit mengatakan
sejujurnya aku mencintai kamu, aku menyayangi kamu, dan aku mau bersama kamu.
Iya kamu, sekarang giliran kamu yang aku cintai secara diam diam, secara sadar
aku selalu berdoa jangan jadikan kamu sebagai teman atau bahkan sahabatku
karena aku menyimpan rasa. Aku pernah mencitai orang lain selain kamu, sebelum
kita bertemu.
Air pun
mengalir dengan alaminya begitu pula hidup, hidup mengalir dengan begitu, aku
yang dulu mencitai orang lain kini orang lain itu terganti oleh mu, seiring
mengalirnya hidup. Pertemuan kita semakin intensif bukan karena cinta
sepertinya, iya itu karena kita berteman. Aku tau sekarang atau dalam waktu
dekat ini aku belum bisa membuatmu jatuh hati kepada ku tapi aku masih
mencintaimu entah sampai kapan aku mencintaimu diam-diam, manis bukan
mencintaimu diam-diam ?
Kamu
temanku kamu cintaku hari demi hari aku lalui tanpa kamu bagaikan hidup ku
tanpa senyum. Mencintai mu secara diam-diam lebih manis di banding harus
mengubur dalamnya perasaan ini. Aku tau ini tidak akan berakhir inidah, aku tau
kisah ini adalah kisah klasik yang aku alami, hidup ku dan hidupmu saat ini di
takdirkan tuhan menjadi teman, mungkin siapa tau nanti tuhan menakdirkan kamu
dan aku menjadi sepasang teman hidup, kita berdua menjalani cerita klasik
menjadi cerita menakjubkan yang menjadi cerpen terindah untuk mereka.
Mencintai
kamu sebagai teman kini jauh lebih baik dari pada aku harus menjauhi kamu karna
kamu teman ku. Mencintai kamu secara diam-diam dari kejauhan itu lebih manis
dari pada harus berterus terang dan merusak hubungan klasik ini.
Biar
aku disini merasakan sendiri indahnya perasaan ini, indahnya cinta ini, dan
tulusnya rasa ini. Kamu , andai kamu tau betapa luar biasanya dirimu di mata
aku, kamu layaknya badut bagi anak kecil yang selalu membuat mereka tertawa
tanpa tau apa yang sedang kamu rasakan. Kamu menakjubkan, kamu indah, dan kamu
luar biasa.
Aku suka kamu sejak cerita klasik ini dimulai. Terimakasih
telah bersinggah di sini, di hatiku yang tak ada seorangpun tau.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar